GeMa NTB.Bima.Dinamika pengumuman kelulusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Kabupaten Bima tahun 2024 masih menyisakan tanda tanya besar bagi pegawai honorer K2 yang tidak lulus
Pasalnya, masih ada ratusan pegawai honorer K2 yang katanya mereka di prioritaskan untuk di rekrut menjadi pegawai ASN P3K namun kenyataannya tuntutan demi tuntutan akibat kebohongan tersebut bermunculan
Harun salah satu pegawai honorer K2 yang mengabdi sejak 2004 menjadi geram akibat ulah pemerintah kabupaten Bima yang kian hari merajalela melakukan praktek pembohongan dan pembodohan terhadap hasil kelulusan khususnya Kabupaten Bima
Bagaimana tidak kata Harun, salah satu di antara sekian CASN P3K yang ikut tes dan lulus, kalau di hitung masa pengabdian nya masih nol tahun sebagai tenaga tekhnis karena dalam ketentuannya yang boleh ikut tes CASN P3K minimal mengabdi dua tahun namun saudara RAHAYU sebagai tenaga guru di kecamatan Bolo kenapa bisa ikut tes, sementara RAHAYU tidak memiliki masa kerja sebagai tenaga tekhnis karena masih berstatus sebagai guru mulai tahun 2003 sampai 2024 terdata pada Data Base BKN dan Dapodik.
Lanjut Harun, saudara RAHAYU ini setelah saya telusuri awalnya dia mengabdi menjadi guru mulai tahun 2023 sampai tahun 2022 d hingga tahun 2024 dengan ijazah D2 di salah satu sekolah di Kecamatan Bolo,kemudian dia mengikuti tes CASN P3K tahun 2024 melalui formasi dengan ijazah SMA nya di korwil kecamatan Woha
Dari kejadian tersebut Harun sesuai dengan arahan BKD bagi yang keberatan pengumuman hasil kelulusan tanggal 10 januari 2025 di akun resmi BKD silahkan layangkan surat keberatan kepada panselda cq BKD kabupaten Bima sampai hari ini belum ada tindakan dan keputusan apapun dari BKD dan Panselda
Dari kejadian ini Harun mengatakan ada dugaan pihak tertentu bermain di dalam sebab atas nama RAHAYU diduga tidak mendaftar dan diluluskan pada formasi di korwil dikpora kecamatan Woha.
Bahkan Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri yang saya WhatsApp meminta kejelasan dengan kinerja pejabat nya diam membisu setelah saya menunjukkan data seperti yang saya sampaikan ini gumam nya
Saya berharap Bupati Bima terpilih nanti agar bisa mengurai persoalan yang pelik ini, dan pejabat yang membohongi guru-guru ini agar di non job kan, kasihan guru yang masa pengabdian nya tinggal beberapa tahun lagi harus menelan pil pahit akibat ulah para tengkulak yang tidak punya hati nurani tutup nya.muiz
COMMENTS